Rabu, 03 Oktober 2018

Cara Gampang Menciptakan Bak Bioflok Untuk Ikan Lele

Gambar bak bioflok

Cara menciptakan bak bioflok untuk ikan lele tidak menyerupai bak konvensional. Kolam bioflok untuk ikan lele mempunyai beberapa bab yang memang mempunyai fungsi penting. Seperti aerator dan lain-lain.

Selain itu, kontruksi bak bioflok dengan bak konvensional sangat berbeda. Kolam bioflok terdiri dari rangkaian besi. Tidak menyerupai bak konvensional yang biasanya memakai bambu atau kaso. Terpal yang dipakai untuk bak bioflok yaitu terpal khusus dengan bentuk bulat. Biasanya memakai terpoly.

Untuk menciptakan bak bioflok ikan lele, anda harus mengetahui terlebih dahulu design bak yang akan di buat. Sehingga akan membantu dalam proses perakitan. Berikut ini pola design bak bioflok yang mungkin sanggup anda gunakan.

Design bak bulat bioflok

Kelebihan dari bak biflok ini sangat banyak. Terutama pada biaya produksi. Kolam bioflok mengubah sisa-sisa kotoran ikan lele menjadi media hidup yang berfungsi sebagai pakan alami ikan. Sehingga akan lebih menekan biaya produksi.

Selain itu, faktor yang menciptakan bak bioflok menjadi lebih banyak dipakai yaitu proses pergantian airnya yang cukup simple. Pada bak bioflok anda hanya perlu membuka kran untuk membuang air. Selain itu, proses pergantian air ini tidak menyerupai bak konvensional. Periode untuk mengganti air menjadi lebih sedikit alasannya yakni limbah di dalam bak tidak begitu banyak.  Inilah yang menjadi salah satu alasan banyak pembudidaya yang menciptakan bak bioflok.

Jika anda ingin mengetahui cara menciptakan bak bioflok untuk ikan lele yang mudah. Berikut ini langkah-langkah yang harus anda lakukan.

Persiapan Bahan 

  1. Kolam bulat, sanggup dari terpal atau terpoly 
  2. Besi rangkaian wire-mesh dengan ukuran diameter besi 7mm
  3. Untuk menciptakan bak dengan diameter 3 meter kebawah gunakan 1 buah wire-mesh dengan panjang 5,4 meter dan lebar 2,1 meter.
  4. 1 buah knee (bengkokan leter "L") pipa paralon/pvc ukuran 4 / 5 inch 
  5. Kabel ties/tierap/ripet
  6. Atap, sanggup berupa terpal atau talang
  7. Las listrik, atau lebih baik sewa tukang las saja. 
  8. Semen, watu dan pasir untuk menciptakan fondasi

Untuk langkah-langkah pembuatan bak bioflok atau bak bulat ikuti panduan berikut ini
  • Potong wire-mesh menjadi dua bab sama panjang dan sama lebar. Yaitu menjadi ukuran 5,4 x 1,05 meter. 
  • Sambung kedua serpihan wire-mesh tersebut biar menjadi satu bab yang lebih panjang memakai mesin las
  • Potong wire-mesh sesuai dengan ukuran bak yang akan anda buat. Gunakan rumus keliling lingkaran untuk memilih panjang wire-mesh yang dibutuhkan.
  • Setelah itu satukan kedua ujung wire-mesh tersebut biar membentuk kerangka bulat bak bioflok atau bak bundar. 
Gambar Kolam Bulat proses pemasangan alas

Setelah langkah-langkah diatas final anda lakukan. Langkah untuk menciptakan bak bioflok atau bak bulat selanjutnya yaitu :
  • Buat fondasi untuk meletakan kerangka bak yang telah dibentuk tadi. Caranya lakukan proses cor dan kerangka eksklusif di pasang. Sehingga pada ketika fondasi mengering, kerangka sudah terpasang pada fondasi
  • Buat dasar bak cekung. Hal ini bertujuan biar pembuangan air menjadi lebih mudah. 
  • Tambahkan pembuangan air di tengah dasar kolam. Gunakan sambungan Knee pipa. Usahakan lakukan pengecoran memakai semen biar lebih kuat. 
  • Setelah semuanya selesai, pasangkan terpal atap sebagai alas biar terpoly tidak gampang bocor. Gunakan terpal talang biar lebih kuat.
  • Buat alas pada bab atas kerangka biar terpoly tidak gampang bocor atau sobek 
  • Setelah itu pasang terpoly pada kerangka dan alas dari terpal talang yang sudah siap. Ikat dengan kuat.
  • Pasang pipa pembuangan. 
  • Kolam siap digunakan 

Gambar Kolam bulat sudah Jadi

Itulah cara pembuatan bak bioflok atau bak bundar. Setelah itu anda sanggup mengguanakan bak ini untuk membudidayakan ikan lele. Gunakan aerator dan perlatan lain untuk mendukung budidaya ikan lele sistem bioflok ini.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon